Penyembuhan luka pada ibu post partum paska bedah sesar dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu status nutrisi ,perawatan luka, kebersihan diri, aktifitas serta istirahat yang seimbang. Pemenuhan nutrisi yang adekuat meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kemampuan penyembuhan luka. Kekurangan zat nutrisi dapat berpengaruh pada penyembuhan luka pasca bedah sesar yang pada akhirnya beresiko terjadinya infeksi pada luka operasi. Selain faktor yang mendukung penyembuhan dari segi medis terdapat faktor pendukung lainnya berupa usia, pekerjaan, pendidikan dan status ekonomi ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui adakah hubungan karakteristik ibu post seksio sesaria terhadap tingkat kepatuhan perawatan luka post seksio sesarea di poli kandungan RS AN-NISA Tangerang. Metode Penelitian adalah studi deskriptif korelatif dengan desain cross sectional terhadap 45ibu post seksio sesaria di RS AN-NISA Tangerang. Periode pelaksanaan dilakukan selama bulan November 2016 sampai Juni 2017. Pengambilan besar sampel dilakukan dengan rumus sample koefisien korelasi. rnInstrumen yang digunakan adalah kuesioner isian mengenai karakteristik dan kepatuhan ibu. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa usia dan pekerjaan tidak berhubungan terhadap tingkatke patuhan perawatanluka dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,362 (α > 0,05) dan 0,136 (α > 0,05), sedangkan nilai koefisien korelasi (Correlation Coefficient) sebesar 0,139 dan -0,226. Karakteristik pendidikandan ekonomi berhubungan secara statistik terhadap tingkat kepatuhan perawatan luka dengan nilaiSig. (2-tailed) masing-masing sebesar 0,000 (α < 0,05), sedangkan nilai koefisien korelasi (Correlation Coefficient) sebesar -0,601 dan -0,597.rn