ABSTRAK Keselamatan pasien merupakan suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keselamatan pasien ditinjau dari penerapan prosedur operan di Instalasi Gawat Darurat ke ruang perawatan di RSUD Tarakan Jakarta. Desain penelitian bersifat deskriptif korelatif. Sampel pasien di IGD ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel yaitu 60 responden. Penelitian ini dilakukan di ruang IGD RSUD Tarakan pada bulan Juni 2017. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner mengenai data demografi dan lembar kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan pasien ditinjau operan. Intrumen penelitian ini telah di uji validiats dan reliabilitas yang didapatkan nilai alpha croncbach untuk faktor-faktor yang mempengeruhi keselamatan pasien ditinjau dari operan 0,983 dan keselamatan pasien 0,949, dari hasil alpha cronbach tersebut menunjukkan bahwa kuesioner pada penelitian ini sangat reliable untuk digunakan. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara peran pemimpin (p=0,038), pemahaman (p=0,005), peserta operan (p=0,000), waktu operan(p=0,005),tempat operan (p=0,001) dan isi operan (p=0,042) dengan modifikasi gaya hidup. Dari hasil penelitian disarankan tim perawat dirunagan IGD dan ruang perawatan untuk berkomitmen dalam melaksanakan operan dan penerapan keselamatan pasien. Selain itu, standard an prosedur operan pengarahan dan evaluasi pelaksanaan operan, untuk kesinambungan asuhan keperawatan yang berdampak pada peningkatan penerapan keselamatan pasien.rnrnrnrn