Keberhasilan terapi gangguan jiwa tidak hanya terletak pada terapi obat dan jenis terapi lainnya, tetapi peran serta keluarga dan masyarakat turut menentukan. Padahal dukungan keluarga merupakan support system yang penting, diberikan oleh keluarga selama perawatan dan pengobatan pasien gangguan jiwa untuk mempercepat penyembuhan. Penelitianbertujuan untuk mengetahui hubungan support system keluarga terhadap proses pemulihan pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit khusus daerah Durn Sawit Jakarta Timur 2017. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 39 orang. Analisa Univariat menggunakan uji proporsi dan analisa bivariate menggunakan uji korelasi spearman rho. Instrumen penelitian variabel independen dan variabel dependen menggunakan kuisioner. Hasil penelitian antara support system keluarga terhadap proses pemulihan pada pasien gangguan jiwa pada 39 responden, menunjukkan yang ada dukungan, terdapat (78,6%) yang memiliki ada pemulihan dan (21,4%) yang memiliki tidak ada pemulihan. Responden yang tidak ada dukungan, terdapat (27,3%) yang memiliki ada pemulihan dan (72,7%) yang memiliki tidak ada pemulihan. Pada penelitian ini didapatkan nilai p-value: 0.002 yang berarti terdapat hubungan support system keluarga terhadap proses pemulihan pada pasien gangguan jiwa di unit rawat jalan RSKD Duren Sawit tahun 2017. Dengan nilai r: 0.481 yang bearti kekuatan korelasi sedang. Arah korelasi positif yang berarti bahwa semakin besar variabel support system keluarga akan semakin besar variabel kejadian proses pemulihan pasien gangguan jiwa, dan sebaliknya.