Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Perilaku pencegahan adalah proses, cara, tindakan pencegahan atau tindakan menahan agar sesuatu tidak terjadi sehingga mencegah kekambuhan gastritis yang berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan kekambuhan gastritis terhadap tingkat kekambuhan gastritis pada mahasiswa STIKes Binawan dengan desain penelitian bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa STIKes Binawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil analisa univariat didapatkan hasil dari 51 responden terdapat 37 responden (72,5%) berpengetahuan baik, 14 responden (27,5%) berpengetahuan cukup, sedangkan 16 responden (31,5%) dengan perilaku pencegahan kurang dan 35 responden dengan perilaku pencegahan baik (68,6%). Sebanyak 30 responden dengan kekambuhan ringan (58,8), 15 responden kekambuhan sedang (29,4%) dan 6 responden kekambuhan berat (11,8%). Uji analisa bivariat menggunakan uji Spearman Rank didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap tingkat kekambuhan gastritis pada mahasiswa STIKes Binawan dengan nilai korelasi (r=0,423) dan P-value sebesar 0,002 (p < 0,05). Terdapat hubungan antara perilaku pencegahan gastritis terhadap tingkat kekambuhan gastritis pada mahasiswa STIKes Binawan dengan nilai korelasi (r=0,430) dan P-value sebesar 0,002 (p< 0,05). Saran untuk mahasiswa dianjurkan untuk makan teratur serta menghindari makanan yang dapat memicu terjadinya kekambuhan gastritis dan mampu memanajemen stress dengan baik.rnrn