Profesionalisme sebagai seorang perawat merupakan bagian yang memainkan perannya dalam pelayanan kesehatan dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih baik yaitu adanya peningkatan produktivitas kerja. Produktifitas kerja perawat adalah suatu sikap mental dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Banyak faktor yang mempengaruhi produktifitas kerja, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja maupun yang berhubungan dengan lingkungan organisasi. Proses penilaian kinerja dapat digunakan secara efektif dalam mengarahkan perilaku pegawai dalam rangka menghasilkan jasa keperawatan dalam kualitas dan volume yang tinggi. Tujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja perawat terhadap asuhan keperawatan diruang rawat inap RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret - April 2017 dengan responden berjumlah 89 orang. Hasil penelitian : menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor motivasi kerja (p 0.003 dan r 0.299), faktor disiplin kerja (p 0.004 dan r 0.630), faktor pelatihan kerja (p 0.004 dan r 0.676) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor etika kerja (p 0.110 dan r 0.270), faktor pendidikan (p 0.487 dan r 0.167), faktor lingkungan kerja (p 0.227 dan r 0.132). Mengingat besarnya manfaat peningkatan produktivitas kerja perawat bagi kepentingan rumah sakit dan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan, perawat harus berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas guna memberikan pelayanan asuhan keperawatan berdasarkan model praktik keperawatan professional.rnrn