ASI ekslusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa diberikan makanan pendamping lain atau tambahan cairan, ASI dapat diberikan sampai pada umur 2 tahun, pemberian ASI ekslusif pada anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan motorik halus pada anak usia 6-24 bulan secara optimal, karena ASI eksluisf banyak mengandung terdapat kolostrum yang mengandung protein, vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah. Selama tiga tahun terakhir, anak yang mendapatkan ASI ekslusif di daerah Jakarta timur terbilang cukup rendah hanya 53,9% anak yang mendapatkan ASI ekslusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI ekslusif dengan tumbuh kembang motorik halus pada anak usia 6-24 bukan di RW 007 Cililitan, Jakarta Timur. Desain penelitian ini bersifat deskriftif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel anak yang berusia 6-24 bulan di tentukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 55 responden. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner mengenai pemberian ASI ekslusif dan perkembangan motorik halus anak ssuai dengan usia anak. Data yang telah terkumpul dioleh dengan menggunakan uji kolerasi Spearman Rho. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksluisf dengan perkembangan motorik halus pada anak usia 6 bulan (p=0,004), usia 6-9 bulan (p=0,003), usia 10-12 bulan (p=0,001), usia 13-15 bulan (p=0,001), usia 16-18 bulan (p=0,003), dan usia 24 bulan (p=0,002). Dari hasil pnelitian di sarankan kepada orang tua untuk memberikan ASI eklusif pada anak sampai dengan usia 6 bulan tanpa makanan tambahan seperti bubur, pisang dan susu fourmula.