Merokok merupakan kegiatan yang masih banyak dilakukan oleh banyak orang, walaupun sering ditulis di surat-surat kabar, majalah dan media masa lain yang menyatakan bahaya merokok. Bagi pecandunya, mereka dengan bangga menghisap rokok di tempat-tempat umum, kantor, rumah, jalan-jalan, dan sebagainya. Mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok terkait perilaku merokok pada siswa laki-laki di SMA Negeri 51 di Jakarta Timur Tahun 2017. Prinsip perilaku merokok adalah memasukkan bahan yang berasal dari dedaunan (tembakau) yang mengandung zat tertentu (khususnya nikotin) sebagai tindakan untuk memperoleh kenikmatan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 81 responden. Penelitian ini menunjukan seluruh responden adalah siswa laki-laki yang berada dikelas X. Mayoritas responden merokok (58 %), memiliki pengetahuan tentang merokok dalam kategori cukup (54, 3 %), memiliki lingkungan yang berpengaruh terkait merokok (48, 1 %),bersikap tentang perilaku merokok dalam kategori kurang (77, 8 %), tidak ada hubungan pengetahuan terkait perilaku merokok (p value 0, 286), ada hubungan lingkungan terkait perilaku merokok (p value 0, 049) dan tidak ada hubungan sikap terkait perilaku merokok (p value 0, 639. Peneliti merekomendasikan untuk dilakukan penelitan lanjutan tentang Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok terkait perilaku merokok pada siswa laki-laki di SMA lebih detil, banyak atau jelas lagi pembahasannya. Peneliti menyarankan bagi masyarakat untuk memperoleh penyuluhan tentang perilaku merokok, bagi pihak sekolah agar lebih mengontrol siswa agar tidak merokok dan mempertegas aturan merokok bagi siswa serta mengantisipasi stress yang mungkin terjadi pada siswa dengan lebih mengaktifkan bimbingan dan konselingrnrn