Bayi prematur dengan tingkat kematangan tumbuh yang belum sempurna. Kebanyakan bayi prematur berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan. Penggunaan nesting dan posisi prone dapat meningkatkan kondisi bayi dari segi hemodinamika, yang dilihat dari saturasi oksigen, nadi, pernafasan dan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan nesting dan posisi prone terhadap saturasi oksigen pada bayi prematur di Ruang Rawat Perinatologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Desain penelitian ini menggunakan quasi exsperiment dengan kelompok control, jumlah sampel 47 responden pada kelompok control dan 47 responden pada kelompok intervensi, yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Alat penelitian menggunakan lembar observasi saturasi oksigen yang pengukurannya dilakukan dengan menggunakan oximetry. Dari hasil uji hipotesis menggunakan Paired-samples T test didapatkan hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada saturasi oksigen kelompok kontrol di Ruang Rawat Perinatologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, dengan nilai p: 0,445 (>0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan pada saturasi oksigen kelompok intervensi di Ruang Rawat Perinatologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat, dengan nilai p: 0,001 (