Triage salah satu keterampilan keperawatan yang harus dimiliki oleh perawat unit gawat darurat dan hal ini membedakan antara perawat unit gawat darurat dengan perawat unit khusus lainnya. Karena triage harus dilakukan dengan cepat dan akurat maka diperlukan perawat yang berpengalaman dan kompeten dalam melakukan triage. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap kemampuan penanganan triage di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Khusus Jagakarsa tahun 2017. Desain penelitian ini bersifat deskriftif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Analisa Univariat menggunakan uji proporsi dan analisa bivariate menggunakan uji chi square. Instrumen penelitian variable independen dan variable dependen menggunakan kuisioner. Hasil penelitian antara tingkat pengetahuan perawat terhadap penanganan triage di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Khusus Jagakarsa tahun 2017 pada 32 responden diketahui bahwa dari 14 responden yang mempunyai pengetahuan baik terdapat 9 responden (64,3%) yang memiliki penanganan triage yang baik, 3 responden (21,4%) memiliki penanganan triage yang cukup, dan 2 responden (14,3%) memiliki penanganan triage yang kurang. Sedangkan 14 yang mempunyai pengetahuan Cukup terdapat 1 responden (7,1%) yang memiliki penanganan triage yang baik, 10 responden (71,4%) memiliki penanganan triage yang cukup, dan 3 responden (21,4%) memiliki penanganan triage yang kurang, dan 4 responden memiliki pengetahuan kurang terdapat 0 responden (0%) yang memiliki penanganan triage yang baik, 2 responden (50%) memiliki penanganan triage yang cukup, dan 2 responden (50%) memiliki penanganan triage yang kurang. Pada hasil uji hipotesis menggunakan Chi-square didapatkan nilai p: 0,006 yang berarti terdapat ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Perawat Terhadap Penanganan Triage di RSUK Jagakarsa Tahun 2017.