Ventilasi mekanik adalah alat bantu pernafasan yang digunakan untuk menunjang fungsi pernafasan. Pada pasien yang terpasang ventilasi akan beresiko terjadinya infeksi yang disebabkan adanya luka invasive pemasangan ventilasi atau yang dikenal dengan ventilator associated pneumonia (VAP). Untuk mencegah hal tersebut, maka dilakukan intervensi pencegahan seperti mobilisasi pasien dan oral hygiene. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan perilaku perawat dalam melakukan tindakan mobilisasi dan oral hygiene terhadap kejadian pneumonia pada pasien dengan Ventilator di ruang PICU RSUP Cipto Mangunkusumo. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 44 responden yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Alat penelitian menggunakan lembar observasi dengan SOP tindakan mobilisasi, lembar observasi dengan SOP tindakan oral hygiene, dan kuisioner kejadian VAP dengan Clinical Pulmonary Infection Score (CPIS). Dari hasil pengolahan data didapatkan terdapat hubungan yang signifikan perilaku perawat dalam melakukan tindakan mobilisasi terhadap kejadian pneumonia pada pasien dengan Ventilator di ruang PICU RSUP Cipto Mangunkusumo, dengan nilai p: 0,001 (