Peningkatan jumlah penduduk lansia ini menjadi permasalahan yang mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya yaitu kualitas hidup lansia. Dengan bertambahnya usia tidak dapat dihindari terjadi penurunan kondisi fisik dan psikologis pada lansia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menidentifikasi kualitas hidup lansia berdasaran dimensi fisik dan psikologis di Panti Sosial Sasana Tresna Budi Mulia 1 Cipayung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana dengan sampel 66 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik Purpossive sampling. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan pemberian kuesioner penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas kualitas hidup lansia berkategori baik dengan persentase 63,3%. Aspek-aspek dimensi fisik meliputi aktifitas harian dikategorikan cukup baik (57,6%), ketergantungan obat dan bantuan medis dikategorikan sangat ketergantungan (77,8%), energy dan kelelahan dikategorikan baik (78,8rn%), mobilitas dikategorikan cukup baik (63,3%), sakit dan ketidaknyamanan dikategorikan sakit sedang (39,4%), tidur dan istirahat dikategorikan baik (57,6%), dan kapasitas kerja dikategorikan rendah (59,1%). Sementara itu, aspek-aspek psikologis meliputi penampilan fisik dikategorikan baik (54,5%), perasaan negatif dikategorikan tinggi (42,2%), perasaan positif dikategorikan sedang (89,4%), harga diri dikategorikan rendah (66,7%), dan belajar, memori, dan konsentrasi dikategorikan baik (85%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk praktek keperawatan serta dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan Lansia. rn