ABSTRAK Latar Belakang : Bullying merupakan perbuatan atau perkataan yang menimbulkan rasa takut, sakit atau tertekan baik secara fisik maupun mental yang dilakukan secara terencana oleh pihak yang merasa lebih berkuasa terhadap pihak yang dianggap lebih lemah. Persepsi merupakan proses bagaimana individu dapat mengenali diri sendiri maupun keadaan sekitarnya. Tujuan :. untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi remaja terhadap bullying. Metode Penelitian : Desain penelitian bersifat analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 112 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner mengenai bullying. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara internal sikap dengan nilai p=0,007 dan nilai korelasi (r=0,368), internal kebiasaan dengan nilai p=0,001 dengan nilai korelasi (r=0,451), internal kemauan dengan nilai p=0,001 dengan nilai korelasi (r=0,429) dengan perilaku bullying di SMK Hutama Terpadu Bekasi. Dari hasil penelitian disarankan agar orangtua lebih memperhatikan pergaulan anak sehingga dapat meminimalisir terjadinya perilaku bullying.rnrn