Bermain edukatif yaitu suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan dapat merupakan cara atau alat pendidikan yang bersifat mendidik dan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir serta bergaul dengan lingkungan atau untuk menguatkan dan menterampilkan anggota badan si anak, mengembembangkan kepebribadian, mendekatkan hubungan antara pengasuh dengan pendidik, kemudian menyalurkan kegiatan anak didik dan sebagainya. Tujuan :. untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak usia prasekolah terhadap kebutuhan bermain edukatif di lingkungan padat pemukiman di Wilayah Kota Banbu Selatan Jakarta Barat. Metode Penelitian : Desain penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatn cross sectional, sample yang digunakan dengan mempunyai anak umur 4-6 tahun ditentukan dengan teknik total sampling dengan jumlah sample yaitu 70 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner mengenai faktor luar, usia, lamanya ibu bekerja, pendidikan terakhir, pola asuhdanbermainedukatif. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan uji korelasi Sperman Rho.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara faktor luar (p= 0,028), usia (p= 0,004), lamanya ibu bekerja (p= 0,001), pendidikan (p=0,001), pola asuh orang tua (p=0,011). Tenaga kesehatan hendaknya membantu menyebarluaskan informasi mengenai pengaruh tumbuh kembang anak usia prasekolah terhadap kebutuhan bermain edukatif.