ABSTRAK Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Pengambilan keputusan yang salah, yang dalam hal ini pekerja harus membuat keputusan atau suatu pilihan, dan secara sadar untuk bertindak secara tidak aman. Hasil observasi, 10 orang pekerja housekeeping yang mengalami kelelahan kadang merasakan tidak fokus dan melakukan tindakan tidak aman pada saat bekerja. Tujuan penelitian ini untuk mencari tahu pengaruh faktor kelelahan terhadap perilaku tidak aman pada pekerja housekeeping di Wisma Atlit Kemayoran WIKA CAKRA-KSO Tahun 2017.rnJenis penelitian ini adalah observasional analitik yaitu penenlitian yang berupaya mencari hubungan antara variabel yang kemudian dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja yang berjumlah 60 pekerja dengan menggunakan rumus Krecjie dan Morgan maka sampling berjumlah 52 pekerja.rnHasil penelitian ini mulai dari 52 responden kategori terbanyak pada kelelahan tinggi dan perilaku tidak aman sebanyak 14 responden dengan perserntase (26,9%). Selain itu didapatkan nilai OR sebesar 29,167 yang artinya responden dengan kategori kelelahan tinggi memiliki potensi 29,167 kali lebih besar untuk berperilaku tidak aman saat bekerja.rnDari 52 responden, 15 pekerja diketahui memiliki tingkat kelelahan tinggi dan 37 pekerja diketahui memiliki tingkat kelelahan rendah dan sedang terlihat dari hasil statistik.rn