Latar BelakangrnKonstruksi merupakan sektor industri penyumbang terbesar dalam hal angka kecelakaan kerja di Indonesia. Salah satu cara untuk meminimalisir angka kecelakaan kerja yaitu dengan cara menerapkan suatu metode yang dikenal dengan program 5S atau di Indonesia disebut program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). Tujuan program 5R adalah menciptakan tempat kerja yang baik, nyaman, aman, dan sehat. Dalam kegiatan toolbox meeting pekerja mendapatkan pengetahuan akan pentingnya penerapan 5R di tempat kerja. Tujuan penelitian ini untuk mencari tahu gambaran pengetahuan dan penerapan 5R di Proyek Grand Kamala Lagoon Bekasi.rn rnMetodern Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja yang berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling berjumlah 43 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat.rnrnHasilrn Hasil analisis data menunjukan bahwa dari 43 responden, 1 pekerja (2,3%) terbukti memiliki pengetahuan sangat buruk, 5 pekerja (11,6%) memiliki pengetahuan kurang baik, 11 pekerja (25,6%) memiliki pengetahuan baik, dan 26 pekerja (60,4%) memiliki pengetahuan sangat baik dan berdasarkan hasil checklist housekeeping penerapan 5R di Proyek Grand Kamala Lagoon 93% memenuhi kriteria housekeeping.rnrnKesimpulanrnPengetahuan pekerja mengenai penerapan 5R baik dan penerapan 5R di Proyek Grand Kamala Lagoon dikategorikan sangat baik berdasarkan hasil checklist housekeeping.rn