Latar Belakang: Saat ini, kerja shift telah menjadi fitur rutin di industri, rumah sakit dan banyak sektor penting lainnya. Para pekerja shift umumnya merasakan kelelahan. Kelelahan yang dirasakan itu disebabkan oleh dua faktor penyebab yaitu faktor yang berhubungan dengan pekerjaan dan faktor yang tidak berhubungan dengan pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubungan antara kelelahan dengan faktor penyebab pada pekerja shift di bagian Processing PT. X.rnrnrnMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian diambil dengan total sampling kepada 62 orang responden. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kelelahan, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah faktor penyebab pada pekerja shift. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan kuesioner. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner akan dianalisa secara univariat dan bivariat dengan chi-square.rnrnHasil: Dari 62 orang pekerja shift bagian processing yang mengalami kelelahan kategori ringan sebanyak 32 orang (51,6%) dan 30 orang lainya (48,4%) mengalami kelelahan kategori berat. Lalu, faktor penyebab yang memiliki hubungan signifikan dengan kelelahan adalah desain kerja dengan nilai p=0,030, kerja lembur dengan nilai p=0,028, beban fisik dengan nilai p=0,036, waktu perjalanan dengan nilai p=0,001 , dan tingkat kesehatan dengan nilai p=0,016.rnrnSimpulan: Bahwa Pekerja shift bagian processing mengalami dua kategori kelelahan yaitu ringan dan berat. Faktor penyebab kelelahan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan adalah waktu perjalanan, dan tingkat kesehatan. Sedangkan faktor penyebab yang berhubungan dengan pekerjaan adalah desain kerja, kerja lembur, beban fisik.rn