ABSTRAK Sektor konstruksi merupakan sektor penting dalam pembangunan suatu negara. Kesuksesan pelaksanaan proyek konstruksi dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya kecelakaan kerja. Apabila terjadi kecelakaan akan menyebabkan kerugian material, korban jiwa, harta benda. Salah satu aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan adalah aktivitas pada bagian finishing.rn PT. Total Bangun Persada merupakan salah satu sektor konstruksi pembangunan gedung. Salah satunya Proyek pembangunan Apartemen The Pakubuwono Spring yang terletak di Jl. Teuku Nyak Arief, Simprug, Jakarta Selatan. Saat ini pembangunan sudah memasuki tahap finishing yang aktivitasnya dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor karakteristik umum dan khusus yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja bagian finishing.rn Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross Sectional (potong lintang). Jumlah pekerja yang menjadi objek penelitian 71 responden dengan kriteria bekerja pada bagian finishing. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan kuesioner (data karakteristik umum), kuesioner NASA-TLX (pengukuran secara subyektif), wawancara dan observasi. Analisa uji statistic menggunakan uji Chi-square dengan Cl 95% dan alpha 5%.rn Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 71 responden terdapat 45 pekerja (63,4%) yang mengalami kecelakaan kerja dan 26 pekerja (36,6%) tidak mengalami kejadian kecelakaan kerja. Hasil uji Chi-SquareI faktor yang menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara lain masa kerja (p value = 0,017), pelatihan (p value = 0,009), temporal demand (p value = 0,036), own performance (p value = 0,012), effort (p value = 0,044) dan frustation (p value = 0,036). Kategori Penelitian ini sejalan dengan penelitian Helda J.M Pandie (2007) yang berjudul “Hubungan Karakteristik Tenaga Kerja dan Faktor Pekerjaan dengan Kecelakaan Kerja Di Perusahaan Meuble Kayu Kelurahan Oesapa Kota Kupang”, Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara usia dan pendidikan dengan kecelakaan kerja pada pekerja di Perusahaan Meuble Kayu Kelurahan Oesapa Kota Kupang”. Selain itu, Pandie juga menyimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan kecelakaan kerja.rnrn