Latar Belakang : Lingkungan kerja yang terdapat kontaminan diudara dapat mengurangi kenyamanan dalam bekerja dan juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Local exhaust ventilation system merupakan suatu pengendalian secara teknis dalam mengendalikan kontaminan udara yang disebabkan oleh debu di lingkungan kerja. Metode : Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif, sedangkan rancangan penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif, yaitu menggambarkan masalah yang diteliti secara menyeluruh serta membandingkan antara konteks suatu domain satu dibandingkan dengan yang lainnya. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa ada yang telah memenuhi standar ACGIH 2001 diantaranya kondisi hood (75%), adapun yang belum memenuhi standar (25%). Kondisi duct yang telah memenuhi standar ACGIH 2001 (67,3%), sedangkan yang belum memenuhi standar (33,3%). Kondisi Air Cleaner (100%) dan Kondisi Fan (100%) sudah memenuhi standar ACGIH 2001. Kesimpulan : Secara keseluruhan kondisi local exhaust ventilation kurang memadai dari segi capture velocity dan penempatan LEV. Peran ventilasi lokal kurang maksimal dan tidak ada perawatan khusus untuk ventilasi lokal. Saran yang dapat diberikan untuk perusahaan yaitu melakukan perbaikan dan perawatan khusus komponen local exhaust supaya bekerja lebih optimal dalam mengendalikan kontaminan udara