Latar belakang : Label pada produk kemasan memiliki peran yang penting, karena label yang baik akan memudahkan konsumen dalam pemilihan produk yang diperlukannya. Label juga dapat berperan sebagai sarana pendidikan untuk masyarakat dan juga dapat memberikan nilai tambah pada produk. Dengan membaca label pada makanan yang dikemas sebelum memutuskan untuk membelinya merupakan salah satu dari 13 Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS). Tujuan : Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membaca label informasi nilai gizi di SMAN 51 Jakarta Timur tahun 2017. Metode : Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain studi Cross Sectional. Sebanyak 96 orang siswa/siswi SMAN 51 Jakarta Timur yang memenuhi kriteria inklusi yaitu siswa kelas X, XI, dan XII serta berstatus aktif pada tahun pelajaran 2016/2017. Responden di wawancarai dengan menggunakan kuesioner mengenai kepatuhan membaca label informasi nilai gizi. Hasil: Uji analisis statistik dengan menggunakan metode chi-squre didapatkan hasil tingkat kepatuhan membaca label informasi nilai gizi sebesar 75,0%. Faktor sikap memiliki nilai p-value 0,002 dan OR=4,529, yang artinya berhubungan dengan kepatuhan membaca label serta mempunyai peluang tinggi untuk patuh dalam membaca label. Responden yang pernah terpapar sumber media informasi mengenai label informasi nilai gizi didapatkan nilai p-value 0,013 dan OR = 0, 234 yang menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan dengan kepatuhan membaca label informasi nilai gizi, serta mempunyai peluang untuk patuh dalam membaca label. Kesimpulan : Penelitian yang dilakukan di SMAN 51 Jakarta Timur menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dalam membaca label informasi nilai gizi adalah sikap mengenai label informasi nilai gizi dan paparan sumber media informasi. rnKata kunci: Label informasi nilai gizirn