Pendahuluan : Pelayanan gizi rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan penunjang yang mempunyai tugas mendukung upaya penyembuhan penderita dalam waktu sesingkat mungkin. Perilaku yang tidak sehat dari Penjamah makanan (food handler) dapat memindahkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Manusia merupakan sumber utama pencemaran pangan. Tangan, nafas, rambut dan keringat dapat mencemari pangan. Perilaku yang tidak sehat dari Penjamah makanan (food handler) dapat memindahkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Manusia merupakan sumber utama pencemaran pangan. Tangan, nafas, rambut dan keringat dapat mencemari pangan. Tujuan : Untuk menganalisa adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku menggunakan alat pelindung diri bagi tenaga penjamah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hermina Bekasi. Metode : Desain penelitian ini adalah analitik dengan studi korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hermina Bekasi sebanyak 68 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah responden yang bekerja di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hermina Bekasi dan sudah mengikuti diklat tentang APD dan K3 sebanyak 57 orang. Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah memilih sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sesuai syarat menjadi sampel dalam penelitian ini. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa kuesioner dan formulir pemantauan (worksheet). Pengolahan data dilakukan dengan Chi-square dengan derajat kepercayaan 95% dan α ≤ 5%, sehingga jika nilai P ( p value) yang dihasilkan ≤ 0,05, berarti hasil perhitungan statistik bermakna (signifikan) atau menunjukkan ada hubungan antara variable dependen dengan independen, dan apabila p value > 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara variable dependen dengan independen. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p value 0,15). Demikian pula dengan sikap. Tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan APD (p value 0,09). Kesimpulan : Pengetahuan dan sikap tidak berhubungan/mempengaruhi perilaku menggunakan APD pada tenaga penjamah makanan di Instalasi Gizi RS Hermina Bekasi