No image available for this title

Skripsi/KTI

Uji Coba Penggunaan Cakram Status Gizi Berat Badan Menurut Panjang Badan / Tinggi Badan (BB/PB atau BB/TB) pada Balita 0-59 Bulan Di 5 Posyandu Wilayah Puskesmas Kelurahan Sunter Agung II Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara 2017



Latar Belakang : Dalam menilai status gizi balita, diperlukan alat ukur yang tepat agar dapat menginterprestasikan status gizi balita dengan baik. Perhitungan manual dan dengan menggunakan software membutuhkan waktu yang lama, tenaga yang ekstra dandana yang lebih besar. Besar kemungkinan data yang dihasilkan tidak valid dan menimbulkan kesalahan dalam menginterprestasikan status gizi (Alfridsyah, dkk., 2013). Tujuan : untuk mengetahui hasil uji coba Cakram (BB/TB) sebagai standar ukur menentukan status gizi balita 0-59 bulan di Posyandu Wilayah Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok tahun 2017. Metode : Desain penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan subjek balita 0-59 bulan dimana pada tahap eksperimen peneliti menggunakan metode research and development untuk mengembangkan Cakram (BB/PB) atau (BB/TB) berdasarkan standar antropometri WHO 2005. Populasi untuk pengambilan data antropometri balita adalah seluruh balita di 5 Posyandu Wilayah Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok Jakarta Utara yang berjumlah 520 orang. Sampel sejumlah 155 responden yang dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diambil dan dikumpul secara langsung dari responden. Analisis data menggunakan SPSS 16 untuk analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Dependent T-test. Hasil : Cakram memiliki waktu yang paling cepat dibandingkan dengan Software WHO Anthro dan Tabel Z-Score WHO 2005 dalam menentukan status gizi dengan rata-rata waktu adalah 2:56 menit untuk 10 subyek. Ada perbedaan prevalensi status gizi balita 0-59 bulan antara menggunakan Cakram dengan Software WHO Anthro (p=0,025); namun tidak ada perbedaan prevalensi status gizi balita 0-59 bulan antara menggunakan Cakram dengan Tabel Z-Score WHO 2005 (p=1,00). Berdasarkan nilai reliabilitas K=1,00, menunjukkan bahwa Cakram dapat digunakan untuk menentukan gizi kurang, gizi lebih dan gabungan dari gizi kurang dan gizi lebih. Kesimpulan : Cakram dapat mendeteksi balita gizi lebih sebesar 100%; gabungan kurang dan gizi lebih sebesar 100%, dan gizi kurang sebesar 100%, jika dibandingkan dengan Tabel Z-Score WHO 2005. Perlu dilakukan pengembangan cakram serupa untuk menentukan status gizi berdasarkan indeks BB/U, TB/U, atau PB/U dan IMT/U.


Ketersediaan

041521004-04-2017Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
041521004-04-2017
Penerbit Stikes Binawan : Jakarta Timur.,
Deskripsi Fisik
Meylina Djafar, MCN, MBA
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Skripsi Ilmu Gizi
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this