ABSTRAK Latar Belakang: Keseimbangan antara asupan gizi dan aktivitas fisik memiliki peran serta dalam mempertahankan status gizi yang baik. Perubahan pola makan dan aktivitas fisik berdampak pada terjadinya masalah gizi lebih. Prevalensi kejadian gizi lebih pada laki-laki dewasa meningkat dari tahun 2007 - 2013. Kejadian gizi lebih merupakan pemicu terjadinya penyakit degeneratif seperti diabetes melitus dan hipertensi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan gizi dan aktivitas fisik dengan status gizi, tekanan darah, dan kadar gula darah komunitas pria rutin olahraga. Metode: Desain penelitian adalah Cross Sectional dengan uji Chi-Square. Data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan melakukan wawancara dan observasi langsung dengan menggunakan kuesioner dan alat bantu seperti alat antropometri, tensimeter, dan alat ukur gula darah. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi (p:0.050), asupan protein (p:0.010), asupan lemak (0.000), aktivitas fisik (p:0.001) dengan status gizi. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah (p:0.008). Terdapat hubungan signifikan antara asupan karbohidrat dengan kadar gula darah (p:0.047). Kesimpulan: Ada hubungan antara asupan gizi dan aktivitas fisik degan status gizi, tekanan darah dan kadar gula darah.rnrnrn