Latar belakang : Keamanan makanan yang kurang diperhatikan akibat rendahnya pengetahuan dan kesadaran tentang higiene sanitasi makanan dapat menjadi titik timbulnya penyakit bawaan makanan (food borne disease). Dapat dikatakan bahwa pengetahuan sangat memegang peranan penting terhadap higiene dan sanitasi. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan sikap yang baik dapat diikuti dengan timbulnya perilaku yang baik serta sarana dan prasarana yang menjadi faktor pemungkin timbulnya perilaku higiene sanitasi. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap penjamah makanan serta sarana dan prasarana dengan perilaku higiene sanitasi pada usaha jasa boga ‘’Kiki Catering & Services’’ tahun 2017. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sebanyak 45 penjamah makanan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan chi-square dengan p-value < 0,05 dengan bantuan program aplikasi statistik dalam pengolahannya. Hasil : Tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden dengan perilaku higiene dan sanitasi, terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku higiene sanitasi (0,000) terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku higiene sanitasi (0,000), sarana prasarana Kiki Catering & Services telah memenuhi syarat keputusan Menteri Kesehatan nomor 715/Menkes/SK/V/2003 sebesar 96%. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap penjamah makanan serta sarana dan prasarana dengan perilaku higiene dan sanitasi